TANPA

Mei 05, 2018


Menjauh adalah caraku untuk baik-baik saja.  Membiarkan apa yang pernah dekat tiba-tiba menjadi berlalu, tentu tidak mudah. Tapi itu keharusan. Aku ingat satu hal, diantaranya adalah kamu yang meyakinkan aku agar tetap berjuang bersamamu. Lantas nyatanya itu hanya ilusi.

Sebab tidak ada lagi kita yang saling menguatkan di saat salah satu dari kita terlalu lelah;

Sebab tidak ada lagi waktu bahkan ruang untuk kita saling bertatap muka;

Sebab tidak ada lagi sapamu yang membuatku lebih semangat menghadapi hari esok.

"Tanpa genggammu, langkahku tidak ada apa-apanya. Karena bagiku; kamu berarti."

Kehilanganmu mungkin adalah musibah yang lagi-lagi aku harus berupaya menguatkan diriku sendiri. Berupaya untuk memeluk diri sendiri, meyakinkan bahwa dunia kan baik-baik saja tanpamu dan berupaya tidak menaruh rindu-rindu yang kurang ajar.

"Kehilangan yang paling hebat adalah ketika tidak bersamamu."

Hey, kamu yang pernah membuatku patah semoga sekarang kamu berbahagia. Tidak terlalu bising atas rengekanku yang terlalu manja, omelanku yang kadang tidak menentu, dan egois-egois yang membuatmu muak, semoga wanita pilihanmu tidak seperti ku ya.

"Jika di lain waktu kamu menemukan tulisan-tulisan ku ini percayalah, bahwa nyawamu dan nyawaku hidup bersama dalam tulisan ini. Meski nyatanya kita hanya dua orang yang tidak pernah benar-benar bersama."



You Might Also Like

0 WRITE A COMMENT

Flickr Images