Mudik yang di bersamai dengan keluarga sendiri adalah mudik yang paling di tunggu-tunggu, karena gak boros biaya pulang pergi dan bisa sekaligus berwisata gratis.

Pernah gak sih pas mau packing untuk mudik gini merasa bingung? Bingung di antara pilihan mau di bawa atau gak ya? Karena kalau gak di bawa takut sesampainya di rumah si mbah, minta balik cuma gegara ada yang kurang *huft. Tapi kalau di bawa juga takut percuma gak kepakai.

Santi dan kebahagiaannya di Curug Ngumpet 1

Selama aktif di dunia perbloggeran gue baru sadar bahwa ada banyak jutaan orang yang sudah lebih dulu jadi blogger. Banyak jenis dan macamnya soal pembahasan di blog mereka yang gue temui di internet. Ada yang suka membahas tentang make up, liburan, tips dan lain sebagainya. Tulisan-tulisannya yang gue baca pun terkesan sangat jelas dengan apa yang sedang mereka bahas.

Entah kenapa bersyukur itu sesuatu hal yang sulit untuk di ucapkan, namun mudah sekali untuk mengeluh. Ya bagaimana tidak, kadang kala rasa jenuh akan bekerja muncul tiba-tiba yang pada akhirnya bikin males kerja, padahal di luar sana masih banyak orang yang mau kerja seperti kita etapi kita malah males-malesan dan gak bersyukur atas rezeki yang di kasih Allah.

Ketika 6 hari bekerja, ngerjain ini dan itu, nulis laporan, dapat komplenan dari si bos dan kerjaan yang bikin lo harus rajin lembur demi kerjaan-kerjaan lainnya, belum lagi harus lari-larian biar gak ketinggalan commuter line berangkat-pulang juga harus berdiri desek-desekan dengan yang lain, huh rasanya lelah banget, yang harusnya jam tidur 22:00 WIB tapi waktu istirahat harus di ambil juga buat kejar deadline esok hari, oemjih! rasanya mau lari ke pangkuanmu mas *etdagh.