DIET DENGAN MICHELLE VO FITNESS (PART 1)


Diet itu susah susah gampang emang. Susahnya kalau pas jam 22:00 WIB cacing-cacing di perut banyak yang minta makan, padahal lagi diet, di tambah di insta story ada yang lagi makan mie goreng make telor + cabe + bon cabe, luntur lah dietku, memang Indomie goreng selalu jadi panutanqu, *oke serius*

BELUM WAKTUNYA, MENDING KERJAIN PR KAMU

Apa kabar Indonesia ku yang sekarang? Kenapa makin banyak anak-anak di bawah umur yang lebih memikirkan masalah percintaannya dari pada sekolahnya ya?. Miris ya rasanya mereka yang notabennya harusnya fokus belajar tapi mereka

SENIORITAS(AN)? PENTING BANGET ?

Beberapa hari lalu sistem kerja gue di rubah dan gue di pindahkan di tempat kerja yang dimana sistem senioritasnya itu lebih di utamakan. Gue gak ngerti apa yang mau mereka dapet dari sistem ini, biar dihargai gitu make label harga di tempat perbelanjaan mall-mall?? Atau karena gue baru dia lama jadi semena-mena sama keadaan gue yang mereka liat masih baru belum ada apa-apanya sama kita, what? What? What? Gue merasa ini sesuatu yang gak punya sisi positifnya dalam bidang pekerjaan, atau bidang apapun deh pokoknya. Sebagai orang baru mau gak mau dong gue memaksa diri gue untuk masuk ke ranah atau sistem pekerjaan yang macemnya begini, nyaman gak nyaman gue mesti jalanin karena mau resign dari pekerjaan ini bikin gue lebih sayang sama THR gue, ya Allah.
Tapi btw gak semuanya sih yang menganut sistrm ini, masih banyak karyawan lainnya yang gak menganut sistem ini dan gue rasa itu pilih terbaik dari pada harus merasa Sok Senior, gak penting! (Macem dapet telpon dari mas-mas yang sok-sokan salah sambung tapi ujung-ujungnya minta kenalan, yaelah, etapi emang masih ada yang begini san?? Hyak mbuhlah)
Gue gak memaksa mereka untuk gak seperti itu, karena mungkin kebiasaan-kebiasaan mereka yang seperti itu membuat mereka jadi begitu, ya udah begitu deh pokoknya.

"Yang baik akan tetap menjadi baik, yang tidak baik mungkin mereka sudah nyaman dengan sikap seperti itu"

Tapi yang paling gue jengkel adalah apapun yang gue lakukan salah terus di mata dia, mulai terbesit dan gue mulai sok tau untuk baca fikiran orang yang menganut sistem senioritas ini. 
Padahal kita kerja yang dicari adalah uang bukan masalah. Dengan adanya senioritas seperti ini gue rasa ini sesuatu yang tidak sama sekali menguntungkan. Oke dari sini gue belajar bahwa sikap seperti ini sama sekali tidak seharusnya jadi turun temurun, sikap seperti ini tidak untuk di contoh terhadap sosok lain jikalau diantara lo menemui orang-orang yang sikapnya seperti ini, hal pertama yang lo lakukan adalah

1. Cobalah untuk cuek, jangan baper.
Sikap cuek adalah cara terbaik supaya lo gak stres sendiri ketika di hadapkan dengan sistem kerja yang konyol. Tidak serta merta kalau lo gak pake cuek-cuekkan lo juga akan merasa tidak leluasa ketika berada d tempat kerja.

2. Cari temen lain deh, yang bisa nerima masukan lo dan bantuan lo
Lo gak perlu capek-capek cari simpatik orang yang menganut sistem senioritas, karena percuma lo baik, dia gak akan menganggap lo baik. Jadi ada baiknya lo cukup tau dan cari yang bisa enak untuk sharing, untuk nerima lo, karena itu akan lebih baik dan lo lebih efisien menjalankan pekerjaan lo. Etapi tetep ya baik sama dia juga suatu keharusan, gak perlu di bales sinis juga, kalau di bales sinis juga lo sama dia berarti emang gak ada bedanya.

3. Jadilah yang paling kuat ketika mereka agak mencemooh lo
Pernah denger lagunya Tulus-Manusia kuat? Nah coba lo dengerin dan resapi ya, ketika dia seperti mencemooh kerjaan lo atau kebaikan lo, berikan senyuman, jangan loyo, biarkan dia mengomentari sisi negatifmu, anggap dia adalah fans yang secara tidak langsung mau jadiin kita lebih baik lagi. Lagu Tulus cocok banget untuk naikin level kesetronganmu.

4. Obrolin deh kenapa dia seperti itu
selalu terlihat salah terus di mata dia sekalipun niatnya membantu dia, ini cara terbaik untuk tahu satu sama lain, dia kenapa? Dan aku kenapa?
Komunikasikan, siapa tau dia bisa sedikit akur dengan adanya kamu yang jadi anak baru.

Semua kembali lagi pada manusianya masing-masing, sikap memang terbentuk dari lingkungan tapi orang yang mudah terpengaruh akan lebih mudah masuk ke tempat dimana sebenarnya dia baik hanya  saja dia terkontaminasi hal buruk, maka terbentuklah jadi tidak baik. Toh di agama masing-masing pasti selalu mengajarkan kebaikan bukan membenci kan? Tapi, kalau kamu malah sebaliknya yah *miris. 
Jadi gini lho,
Kita belajar di bayarin orang tua bukan untuk membuat dan mempertahankan sistem konyol "SENIORITASAN", kita belajar dari SD - D3 atau S1 itu untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk hidup lo dan juga orang lain, yang bisa saling menguntungkan bukan saling menjatuhkan satu sama lain. Hidup akan baik-baik saja, ketika kamu bisa baik-baik saja dengan orang lain. Toh kita bekerja juga sama-sama cari uang, bukan cari masalah.

Flickr Images